Jumat, 21 Oktober 2016

Belajar Manajemen Menghitung DOC

Sekedar cerita di bulan yang lalu saya mendapatkan beberapa ayam kampung tulen, Jumlahnya ada sekitar 20an ekor tapi saya berasumsi ada 10 betina yang akan saya jadikan induk ayam. Saya pengen setiap ayam memproduksi telur maksimal sekitar 12 butir setiap periode bertelur. Saya memperhitungkan periode bertelur, ini adalah induk yang dipelihara secara umbaran, induk ayam yang saya lihat membutuhkan waktu 20-21 hari untuk mengerami, hingga telur itu menetas, yang saya lakukan adalah memelihara anak ayam yang netas tersebut di dalam sebuah box, induk ayam saya mandikan (konon dapat mempercepat bertelur). 20 hari kemudian ayam tersebut mulai bertelur dalm waktu 1 minggu sudah 12 telur yang dihasilkan setelah itu ayam mulai mengerami telur telurnya. Beberapa hari lagi saya mungkin akan mendapatkan beberapa anak ayam yang biasa disebut dengan DOC (day old chick).


Saya ingin memelihara ayam tersebut dengan intensif, dan berharap menemukan periode tercepat dan cara tercepat supaya telur yang dihasilkan bisa maksimal. Salah satunya adalah pembuahan yang harus dilakukan secara bersamaan. Saya mengenal teknik inseminasi buatan yaitu teknik memasukan semen atau sperma langsung kedalam reproduksi ayam betina. Caranya mudah dan bisa dilakukan anda hanya perlu membuka Youtube dan mengetik pencarian dengan keyword "inseminasi ayam". Selain pembuahan yang bersamaan adalah penetasan yang bersamaan sehingga saya membutuhkan mesin tetas.

Apa itu mesin tetas? dan berapa kapasitas yang saya butuhkan ya? Ayo kita hitung lebih dahulu.
10 indukan dengan teknik pemeliharaan intensif, yang saya inginkan adalah setiap induk menghasilkan 12 telur. Jadi total telur dalam 1 periode adalah 120 butir. Jadi kebutuhan mesinnya adalah kapasitas 100 butir. atau diatasnya. Kemudian saya ingin minimal telur menetas sebanyak 90% jadi dari 120 butir ada sekitar 108 anak ayam yang menetas.

Saya buuh kandang ukuran berapa ya? coba saya hitung misalkan 1 M2 dapat menampung 30 ekor berarti saya hanya perlu menyiapkan kandang ukuran 2x2 meter. Akan saya rawat anak ayam tersebut. Setiap periode saya akan produksi 108 anak ayam. Tapi kita hitung waktuya berapa setiap periode ayam bertelur bila saya melihat hitungan saya dengan ayam yang dipelihara umbaran.

Ayam bertelur 12 butir selama 7 hari, Ayam mengerami telur selama 21 hari, Ayam akan bertelur 21 hari kemudian dengan catatan ayam dipisah dari anaknya dan dimandikan. Jadi 1 periode ayam bertelur membutuhkan waktu 7+21+21= 51 hari. Tetapi ini saya potong waktunya karena ayam tidak mengerami dan saya berniat menggunakan mesin tetas. Jadi dalam dalam waktu 30 hari saya bisa mendapatkan 120 butir telur dan dalam waktu 21 hari saya bisa mendapatkan 100 anak ayam.

Semoga kedepan saya bisa produksi ayam kampung dengan skala 100 ekor ayam panen setiap bulan. Bicara mengenai omzet tentu 100 x harga ayam = misalkan harga 30.000, jadi saya punya peluang bisa mendapatkan 3 juta perbulan dari ayam ayam yang saya pelihara. Jos markojos.

Saya akan mengelolanya dengan modal berjalan. Tahap awal saya memproduksi induk ayam, siap? siap.

Artikel Terkait

Ingin menjadi pengangguran dan punya banyak uang... Wkwkwkwk